Kamis, 31 Januari 2013

Sekilas Tentang BPR Ingin Jaya



Bank Perkreditan Rakyat Ingin Jaya yang didirikan pada 14 Juli 1992, hingga kini telah memiliki Asset senilai 29,5 Miliar. Berhasil menghimpun dana masyarakat 13,5 miliar, baik dalam bentuk tabungan dan deposito dengan jumlah nasabah sebanyak 12.000 nasabah. Pinjaman yang telah disalurkan senilai 19,7 M atau sebanyak 1.500 nasabah peminjam berasal dari kalangan Petani, Pedagang, PNS, Perajin dan sektor informal lainnya.
Pada hari ini 24 Januari 2011 dibuka Kantor Kas  untuk ke delapan yang terletak di Luengbata Banda Aceh ini, tujuh lainnya antara lain Kantor Kas Kuta Baro, Indrapuri, Lambaro Angan, Baitussalam, Mesjid Raya, Krueng Barona Jaya, dan Peukan Bada. Degan Modal sebesar 3,8 miliar, telah menghasilkan laba sebesar 1 miliar. Kata Direktur Utama BPR Ingin Jaya dalam Kata Pembukanya saat peresmian Kantor Kas Luengbata Banda Aceh 24 Januari 2012.
Bahrum Harun yang merupakan salah satu Pemegang Saham Pengendali Bank BPR Ingin Jaya hadir dalam acara tersebut berharap, dengan kehadiran Kantor Kas ini nanti menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat untuk menyalurkan dananya dalam bentuk tabungan serta menjadi  pilihan yang terbaik dalam rangka pengajuan pinjaman pada kebutuhan modal kerja bagi masyarakat bawah. Ungkap Bahrum di sela menerima reporter berbincang-bincang dalam sela acara persmian tersebut.
Jika dikelola secara profesional pastilah akan berkembang, di sini pengurus harus berani “berkorban”, berani mengambil resiko. Kehadiran BPR Ingin Jaya di seluruh Kabupaten Aceh Besar dan Banda  Aceh ini, harus pula ikut memberi jawaban pada sulisnya masyarakat mengakses perbankan. Tujuannya adalah, masyarakat lebih mengenal perbankan dan memanfaatkan peluang-peluang yang tersedia pada perbankan khususnya pada produk-produk Bank BPR Ingin Jaya ini. Tambah Bahrum.
Selain itu pula, saya sangat berharap kepada masyarakat di sekitar Lueng Bata ini agar lebih mengenal dan menerima kehadiran kami di sini. Dengan demikian apapun transaksi keuangan bagi masyarakat, khsusunya masyarakat pedagang untuk tidak segan-segan menggunakan fasilitas keuangan yang disediakan oleh BPR ini. Kami tetap fokus pada ekonomi mikro (kecil) atau masyarakat sandal jepit (candanya), jika menengah ke atas sudah disediakan oleh Bank-Bank besar. Ungkapnya  mengakhiri pertemuannya dengan reporter koran ini.
Beberapa saat setelah selesai acara peresmian Direktur Utama BPR Ingin Jaya menambahkan penjelasannya bahwa, sasaran kita sebelum mendirikan Kantor Kas telah melakukan pengkajian apakah di lokasi ini memang masyarakat membutuhkan akses perbankan. Maka jika dibutuhkan jangankan  di sekitar Kota Banda Aceh, di Krung Raya Aceh Besarpun kami telah membuka Kantor Kas. Itu dimaksudkan untuk kebutuhan masyarakat agar terlayani perbankan, sasaran kita adalah masyarakat kecil untuk gemar menabung dan lebih memahami produk-produk yang ditawarkan perbankan. Kata Anwar, SE Dirut BPR Ingin Jaya.
Demikian juga Komisaris Utama BPR Ingin Jaya yang Hilmiati, SE mengatakan, ingin membantu masyarakat sekitar agar senang menyimpan uang guna masa depan keluarga. Serta jika membutuhkan bantuan dana kenapa tidak terlebih dahulu berhubungan dengan pengurus bank kami. Ucapnya ramah. Abdul Manaf-Banda Aceh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar